Sepanjang lebih kurang 4 bln. Paling akhir beberapa pelaku yang rata-rata berumur 60 th. itu jual mayat-mayat yang mereka curi pada keluarga yang inginkan mayat tersebut untuk ritual “pernikahan di akhirat”. mayat-mayat dijual seharga 240 ribu yuan atau setara rp 375 juta.
Beberapa keluarga yang beli mayat tersebut dari beberapa pelaku, dapat menggunakan jasad yang terlah dibeli untuk dinikahkan dengan arwah bagian keluarganya yang telah meninggal tetapi didalam status tetap lajang. karena, arwah bagian keluarga yang sudah meninggal dapat mempunyai ‘pendamping’ di akhirat.
Beberapa keluarga yang beli mayat tersebut dari beberapa pelaku, dapat menggunakan jasad yang terlah dibeli untuk dinikahkan dengan arwah bagian keluarganya yang telah meninggal tetapi didalam status tetap lajang. karena, arwah bagian keluarga yang sudah meninggal dapat mempunyai ‘pendamping’ di akhirat.
Menurut media setempat, praktik ritual ‘pernikahan di akhirat’ memanglah tetap marak dikerjakan oleh warga pedesaan di cina, di antaranya lokasi shanxi. umumnya, tiap-tiap jasad wanita dapat dijual cukup mahal, yaitu meraih 40 ribu yuan sampai 80 ribu yuan ( Rp 62 juta – Rp 125 juta ) tiap-tiap jasadnya.
No comments:
Post a Comment