Guo Shijun tidak hanya mementingkan impiannya menjadi anak yang berprestasi tetapi juga dia menjadi anak yang berbakti.
Guo Shijun merawat ayahnya yang lumpuh dan ibu yang cacat mental, sang ayah jatuh dari ketinggian saat bekerja, sehingga mengalami kelumpuhan sedangkan sang ibu mengalami cacat mental semenjak terkena meningitis.
Sang ibu shijun dirawat oleh kakek dan neneknya sehingga ia bisa merawat sang ayah, dengan prestasinya yang gemilang shijun mendapatkan beasisiwa sehingga ia bisa kuliah dan membawa sang ayah ke asrama kampusnya untuk merawat sang ayah, tanpa malu ia merawat penuh dengan kasih sayang dan membuatkan sebuah tempat tidur kusus untuk sang ayah kalau kalau sang ayah membutuhkan sesuatu disaat shijun tidak di sampingnya.
(asiantown)
No comments:
Post a Comment