Sekira 2. 440 siswa di China yang tengah ikuti ujian nasional terindikasi lakukan kecurangan memakai alat mutakhir. Alat yang sering dipakai dalam film-film spionase.
Menurut koran pemerintah, pihak pengawas ujian mendeteksi gelombang radio yg tidak umum tengah dipakai untuk kirim jawaban pada peserta ujian yang memakai alat pendengar nirkabel. Beberapa peserta ujian juga ketahuan memakai penghapus elektronik.
Kian lebih 25 ribu siswa ikuti ujian untuk jadi apoteker di barat laut kota Xian pada 18 serta 19 Oktober. Ujian itu di gelar di tujuh tempat terpisah.
Untuk mengungkapkan jawaban, jaringan joki ujian kirim peserta palsu untuk menjawab soal-soal ujian. Sesudah usai, dia keluar serta mem-broadcast jawaban pada korbannya yang telah membayar US$ 330 per anak.
Menurut seseorang konsultan pendidikan di Beijing, Jiang Xueqin, system pendidikan di China sudah bertindak dalam budaya mencontek ini.
" Kecurangan ini demikian meluas lantaran pemerintah cuma konsentrasi supaya peserta memperoleh ijazah, bukanlah ketrampilan yang diperlukan ditempat kerja. "
Xueqin memberikan, beberapa tempat ujian harusnya memiliki metal detector untuk menghimpit pemakaian alat kecurangan. Bila perlu keamanannya lebih tinggi dari pada yang di bandara.
Du Fangshui, kepala ujian setempat, menyampaikan siapapun yang ketahuan berbuat curang dilarang ikuti ujian lagi sepanjang dua th..
No comments:
Post a Comment