Gadis ini Memiliki Telapak Kaki yang Besar
Memiliki tubuh tinggi dan besar tidak selamanya memberikan kesenangan bagi pemiliknya. Hal ini dirasakan betul oleh Emma Cahill. Gadis berusia 19 tahun ini mengaku kesulitan mencari ukuran sepatu yang pas karena ukuran kakinya yang diklaim paling besar di Eropa.
Dilansir oleh Daily Mail, gadis kelahiran Worcester yang menjadi mahasiswi di Oxford Brookes, Inggris ini, menghadapi masalah dengan ukuran kakinya yang terbilang raksasa. Bayangkan saja, Emma harus memakai sepatu berukuran 14. Padahal ukuran rata-rata wanita seusianya di Eropa adalah 3. Dengan kata lain, Emma Cahill memiliki ukuran dua kali lebih besar.
Atas kondisinya ini, Emma yang mengaku sangat menyukai sepatu, mengaku kesulitan mendapatkan ukuran sepatu yang pas dengan dirinya di Inggris. Dia hanya bisa menemukan sepatu ukurannya di Jerman dengan harga yang cukup fantastis, yakni 500 poundsterling (sekitar Rp 7,7 juta).
Saking besarnya, sepatu perempuan bertinggi badan 195,6 sentimeter ini masih lebih besar ketimbang sepatu biasa dipakai Peter Crouch, penyerang klub Stoke City. Meski tingginya 2,1 meter, bekas penggedor Liverpool ini mempunyai ukuran sepatu nomor 12.
Lihat perbandingannya, Emma bersama sahabatnya yang sama-sama berusia 19 tahun.
Lihat perbedaan ukuran kakinya.
Kondisi ini membuat Emma merasa sebagai wanita yang memiliki ukuran kaki terbesar di Eropa. "Saya punya ukuran kaki terbesar di Eropa dan sulit menemukan sepatu yang muat," ujarnya.
Selain kesulitan mencari ukuran sepatu, Emma juga sering dibuat bingung dengan ukuran busana yang cocok dengannya. Seringkali, Emma harus memakai celana legging karena baju yang dibelinya jadi terlalu pendek saat dipakai.
Emma terpaksa membeli sepatu khusus di Jerman dengan harga yang fantastis.
Kakinya bahkan lebih besar dari penyerang jangkung Inggris, Peter Crouch.
Dia juga mengalami kesulitan saat masuk ke dalam mobil dan bahkan kepalanya sering terbentur pintu. Lebih jauh lagi, ukuran raksasa tubuhnya juga membuat dirinya dijauhi pria. Emma mengaku banyak pria yang merasa minder jika bertemu dengan dirinya. "Saya baru sekali didekati oleh laki-laki yang tubuhnya lebih tinggi," ujarnya.
Ukuran kaki Emma mulai terlihat berbeda saat berusia 9 tahun. Setelah itu, di usia 14 tahun, kakinya terus berkembang hingga harus selalu menggantinya setiap tahun.
No comments:
Post a Comment