Kamar peristirahatan di bawah laut - frase itu sendiri benar-benar layak untuk menyingkirkan rasa stress. Kamar baru The Manta Inn di pulau Pemba, Zanzibar yaitu suatu pulau tropis seperti yang lain - di luar dari ruangan yang mengapung serta bersauh di atas terumbu pantai yang dangkal.
Pondok kamar tidur di bawah laut, yang cuma di buka untuk sebulan, terdapat di area bawah dek yang mempunyai kaca panorama besar yang sediakan panorama duania air warna-warni di luar pintu untuk pengunjung. Diatas dek, 3 lantai konstruksi tawarkan pengunjung seluruhnya sarana yang standard dari area resort, namun dengan panorama yang mengagumkan.
Saat pagi hari, ikan tropis serta beragam jenis organisme laut meluncur serta berenang di luar jendela. Saat malam hari, sinar menerangi air diluar pintu, menarik cumi-cumi serta beragam jenis makhluk laut yang lain. Seluruh resort bersauh seputar 250m dari pesisir pantai. Apakah kalian bisa memikirkan untuk tidur dengan gelombang sinar, lalu bangun tidur pada pagi hari serta menyelam untuk berenang dengan ikan-ikan tropis? Bila kalian pikirkan perihal itu, kalian bisa menggunakan $ 1, 500 USD untuk satu malam untuk 2 penghuni, atau $900 USD untuk penghuni tunggal.
Pendiri dari kamar pondok yang mengapung ini, Mikael Genberg, pertama kali membuat area resort dibawah laut di Swedia yang di kenal untuk Utter Hotel. Hanya satu kamar mengapung di haluan dari danau Malaren serta, seperti kamar di Pulau Pemba, yang sediakan penghuni panorama yang mengagumkan dibawah danau seperti ikan-ikan danau dari kamar pondok dibawah danaunya.
Sebagian foto-foto mempesona dari hotel di bawah laut ini :
No comments:
Post a Comment