Video masalah turis Vietnam Pham Van Thoai yang terkena 'getok' waktu beli iPhone di toko handphone di Sim Lim Square, Singapura jadi pembicaraan hangat didunia maya.
Video itu rupanya menggerakkan hati seseorang warga Singapura Gabriel Kang untuk menggalang dana untuk memudahkan beban Pham.
Dari hasil penggalangan dana yang dikerjakan di website Indiego, Kang sukses menghimpun US$ 14. 000 (Rp 170 juta) sampai Kamis pagi ini.
Dengan duit itu, Kang bakal beli suatu iPhone 6 serta sebagian camilan lokal untuk di kirim ke Pham juga sebagai niat baik warga Singapura. Sekarang ini Pham telah meninggalkan Singapura.
Dalam website Indiego, Kang menulis " Kami bukanlah negara pencuri serta penipu. " Dia juga menyampaikan bahwa Pham tak memperoleh perlakukan yang adil dari system di Singapura. "
" Kita memanglah tak dapat mengubah peristiwa yang memilukan serta memalukan itu. Namun kita bakal berupaya membuatnya jadi tambah baik. Mari kita beri dia suatu iPhone 6! "
Seperti di ketahui, Pham dijebak oleh toko handphone Mobile Air di Sim Lim Square waktu beli iPhone 6 pada 3 November lantas untuk hadiah lagi th. pacarnya.
Menurut laporan Lianhe Zaobao, Pham hanya seseorang pekerja pabrik dengan pendapatan US$ 200 (Rp 2, 4 juta) per bln.. Dia menabung sepanjang berbulan-bulan untuk beli iPhone 6 juga sebagai hadiah lagi th. untuk pacarnya.
Harian berbahasa China itu melaporkan bahwa Pham sudah membelinya US$ 950 (Rp 11, 5 juta), namun ditipu dengan keharusan beli paket garansi yang di bandrol US$ 1. 500 (Rp 18 juta).
Pham tak diizinkan untuk meninggalkan toko berbarengan iPhone yang sudah dibelinya terkecuali dia membayar cost penambahan itu.
Sesudah memohon supaya uangnya dikembalikan saja, Pham cuma sukses memperoleh pengembalian beberapa sebesar US$ 400 (Rp 4, 8 juta). Itu juga sesudah pacarnya menelepon polisi serta Consumers Association of Singapore (Case) untuk minta pertolongan.
Belakangan ini banyak yang mengeluhkan praktek usaha yg tidak bermoral di sebagian toko di Sim Lim Square.
No comments:
Post a Comment