Misteri Jin Pendamping Manusia



Tentu sahabat seluruh dulu mendengar yang namanya kerasukan, nah umumnya, orang yang kerasukan ini mengaku bahwa ia yaitu sosok seorang yang telah meninggal, serta sengaja meminjam raga orang lain untuk berkomunikasi dengan orang yang tetap hidup, dikarenakan konon arwahya tetap penasaran dikarenakan ada pesan yang belum tersampaikan.

Tentu kejadia ini telah tidak asing lagi untuk kita, tahukah anda,, ? ? umumnya saat seseorang kerasukan serta mengaku dirinya yaitu sosok orang yg sudah meninggal, itu tidaklah setan, tetapi sosok yang merasuk ke didalam tubuhnya itu yaitu sahabat almarhum/almarhumah yang tidak lain yaitu qorin atau jin pendamping yang senantiasa mendampinginya pada saat hidup. lantas ia paham benar apa yang dikerjakan almarhum/almarhumah pada saat hidup.
Siapakah qarin itu sesungguhnya ? ? apakah ia jin pendamping yang baik atau jahat untuk orang yang di dampinginya ? ? kenapa qarin tidak meninggal menyusul orang yang didampinginya ke alam baka ( kekal ) ? ? dengan bahasa”qarin” bermakna rekan atau pasangan. dikarenakan itu qarin kerap di artikan sebagai rekan yang senantiasa mengikuti kita setiap saat kita ada.

Layaknya rekan, ada yang baik serta ada yang jelek. begitupun dengan qarin, ia terkadang mempunyai pengaruh baik pada kita terkadang juga mempunyai pengaruh jelek pada kita. namun pengaruh kita sebagai manusia lebih tinggi dibanding pengaruh qarin pada kita.

Qarin telah ada sejak kita lahir. dikarenakan itu, ada yang mengistilahkan qarin itu pasangan kembar kita. cuma saja ia memiliki bentuk ghaib serta tidak tampak. sebagai pasangan yang senantiasa ikuti kita kemana saja, pastinya ia paham benar apa yang kita lakukan semasa hidup. seingga qarin dapat mengemukakan keinginan2 yg pingin di berikan alkmarhum/almarhumah waktu ihdupnya yang belum pernah terucap.

Keberadaan qarin dlm tubuh kita di pertegas oleh hadist nabi kisah abdulah bin mas ud. didalam hadist tsb di sebutkan bahwa rasullulah bersabda “ tak ada seorangpun di antara kalian yang tidak di tunjuknya jin pendamping ( qarin ) “. ” beberapa sahabat bertanya”. “termasuk anda, ya rosulullah ? ?”

“ya” jawab Nabi. “hanya saja saya memperoleh pertolongan Allah, hingga jin pendampingku masuk islam, serta ia tidak dulu mengajak ku jika yang baik-baik”

Konon jin ( qarin ) yang mengikuti nabi itu bernama habib al-huda serta ia beragama islam. disinyalir jin nabi ini tetap hidup sampai saat ini. serta tinggal di baqi. disana ia mempunyai majelis dakwah, yang sering kali di datangi oleh jin-jin yang lain yang beragama islam. lantas layaknya manusia, jin juga mempunyai area untuk belajar serta mengajar.

Didalam al-quran sendiri pengucapan qarin dijelaskan didalam surat Zukhruf ( 43 ) : 36, siapa saja yang berpaling dari pengajaran tuhan yang maha pemurah ( Al-Quran ), kami adakan bagionya setan ( yang menyesatkan ), maka setan tersebut sebagai qarin, serta sebenarnya merka betul-betul menghambat mereka dari jalur serta mereka menganggap bahwa mereka mendapatkan panduan.

Menurut Prof. Dr. Quraish shihab didalam tafsir al-mishbah, pemakaian bentuk tunggal untuk kata qarin didalam ayat diatas mengisyaratkan bahwa tiap-tiap orang yang enggan ikuti tuntunan agama dapat mempunyai qarin. ini berlangsung untuk perorangan, bukannya sekelompok yang beroleh satu qarin dengan berbarengan.

Berarti didalam tiap-tiap tubuh manusia tentu ada qarinnya. ia dapat merubah orang yang di dampinginya itu pada jalur yang sesat. untuk yang tidak mempunyai iman, dapat tersesat. sebaliknya, untuk seseorang yang beriman maka akan menepis godaan qarinnya.

Kata qarin juga dimaksud didalam surat Qaf ( 50 ) ayat 27. “ serta yang menyertai dia berkata ( juga ) “ya tuhan kami, saya tidak menyesatkannya namun dialah yang ada didalam kesesatan. ” situs (blog) misteri lain dunia
Menurut quraish shihab, surat Qaf ( 50 ) ayat 23, mengulas perihal situasi orang-orang kafir di hari kiamat yang sudah jadi korban godaan qarin. qarin itu mempertunjukan pada Allah perihal orang yang sudah sukses di godanya yakni layaknya orang kafir, serta ia pantas disiksa di neraka.

Allah lalu lantas melemparkan orang-orang kafir itu pada neraka layaknya yang terlukis didalam ayat selanjutnya dari surat Qaf ayat 24, “Allah berfirman :” lemparkanlah olehmu berdua ke didalam neraka seluruh orang yang amat ingkar serta keras kepala”

Namun qarin sendiri tidak dulu akan bertanggung jawab atas dosa yang dipikul manusia atau siksaan yang di terima oleh orang yang sesat hingga di masukan ke neraka.. ini tampak dari penjelasan ayat selanjutnya dari surat Qaf ayat 27 tersebut. qarin mengelak bahwa itu bukan hanya merupakan perbuatannya.

Layaknya halnya manusia, qarin juga ada yang beragama islam, ateis, kristen serta yahudi. konon qarin yang non muslim ini bertengger di bahu kiri pada orang yang di dampinginya. sebaliknya qarin yang muslim berasa di bahu kanan, dia senantiasa membantunya untuk taat pada Allah. bila kita lupa shalat, dia mengingatkan serta membangunkan kita. dia tidak dulu meninggalkan orang yang di dampinginya jika ia tengah menggauli istrinya. saat sang suami isteri telah masuk kamar serta pintu di tutup, maka qarin lalu dengan sekejap telah ada di mekkah untuk shalat disana serta balik lagi dengan sekejap ke rumah muslim tersebut.

Tidak layaknya manusia, qarin tidak bisa mati sampai hari kiamat. karena ia merupakan bangsa jin. layaknya bangsa jin yang lain, ia lalu tidak dapat mati jika waktu datangnya hari kiamat. maka dari itu, saat yang di dampinginya meninggal, qarin sering kali memperlihatkan wujudnya layaknya diri org yang dulu di dampinginya. 

Umumnya qarin itu berperilaku persis layaknya orang yang di dampinginya. bila orang yang di dampinginya yaitu orang yang saleh maka ia dapat berperilaku persis layaknya orang itu, walau orang itu telah meninggal. dikarenakan itu sering kali kita mendengar kisah-kisah perihal orang saleh yanng telah meninggal dunia, namun kita tetap lihat nya tengah mengaji di masjid, beribadah dan seterusnya.

Beberapa orang menilai itu dikarenakan karomahnya. walau sebenarnya itu yaitu qarin yang dulu mendampinginya ia dapat persis melakonkan tingkah laku orang yang di dampinginya waktu tetap hidup.

Dalil perihal ada jin pendamping
Ibn mas’ud menceritakan, Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda yang berarti : “tidaklah salah seorang dari kalian tetapi ada pendampingnya dari golongan jin. ” mereka ajukan pertanyaan, “juga padamu, ya rasulullah ?” “ya, juga bagiku, cuma saja saya sudah memperoleh perlindungan dari Allah hingga saya selamat. ia tidak memerintahkan saya jika kebaikan. ” ( Hr muslim ).

Ath-thabarani mengisahkan kisah dari syuraik bin thariq. ia berkata, rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang berarti : “tidak ada seseorang diantara kalian tetapi ada baginya seorang setan. ” mereka ajukan pertanyaan, “juga bagimu, ya rasulullah ?” “ya, juga bagiku, namun Allah melindungiku hingga saya selamat. ”( Hr. Ibnu hibban ).

Ibn mas’ud meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang berarti : “setiap anak adam memiliki grup, serta untuk malaikat ada grup dengan anak adam. grup setan mengajak pada kejahatan serta mendustakan yang hak, adapun grup malaikat mengajak pada kebaikan serta membetulkan yang hak. siapa saja yang mendapatkan yang demikianlah itu, maka ketahuilah bahwa itu dari Allah serta pujilah Allah, serta siapa saja yang mendapatkan disamping itu, maka mintalah perlindungan pada Allah dari setan yang terkutuk, lantas ia membaca asy-syaithanu ya’idukumul-faqra wa ya’murukum bil-fahsya’. ” ( Hr. Tirmizi ).

Sa’id al-jariri memberi komentar ayat yang berbunyi, “barang siapa yang berpaling dari pengajaran tuhan yang maha pemurah ( alquran ), kami adakan baginya setan. ” ( Qs. Az-zukhruf : 36 ). ia berkomentar, “telah sampai berita pada kami bahwa orang kafir jika dibangkitkan pada hari kiamat, setan dapat mendorong dengan tangannya, sampai ia tidak dapat melawannya, sampai alloh menempatkannya di api neraka, serta saat itu ia berkata, ‘aduhai, semoga ( jarak ) antaraku serta anda layaknya jarak pada timur serta barat. ’ ( Qs. Az-zukhruf : 38 ). sesaat, orang mukmin dapat diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili diantara manusia serta menempatkannya didalam surga.

Abadullah bin mas’ud menyebutkan bahwa : rasulullah saw bersabda ; “tidak ada seorangpun di antara kalian yang tidak ditunjuk untuknya jin pendamping ( qarin )”. beberapa sahabat ajukan pertanyaan ; “termasuk anda ya rasulullah ?, “ya” jawab nabi, cuma saja saya memperoleh pertolongan Allah, hingga jin pendampingku masuk islam, serta dia tidak dulu mengajakku jika yang baik-baik”.

Jin pendamping ( qarin ) rasulullah saw, yaitu bernama habib al-huda, beragama islam serta menurut beberapa ulama sampai saat ini beliau tetap hidup, beliau tinggal di baqi’. di baqi’, beliau memiliki majelis pengajaran tafsir serta hadis-hadis rasulullah saw yang didatangi oleh jin-jin muslim. perihal ini mungkin berlangsung karena umur rata2 jin panjang dapat meraih ratusan serta beberapa ribu th..

-->

No comments:

Post a Comment