Inilah Sebabnya Dilarang Pake HaPe di SPBU



Setiap saat mendatangi di SPBU, semua ingindara senantiasa diimbau supaya tak memakai telephone selular mereka waktu isi bahan bakar. Imbauan ini tidak cuma dikerjakan petugas itu, namun juga terpampang dalam spanduk yang dipasang di beberapa lokasi strategis.

Manfaat mensupport imbauan itu, website sharing video Youtube umpamanya, membuka peristiwa riil tragedi kebakaran disebabkan pemakaian hp sepanjang isi bahan bakar. Tidak cuma itu, sebagian pemakai juga menyempatkan diri untuk lakukan riset serta menunjukkan imbauan itu.

Sebagai pertanyaan, kenapa menyalakan hp di SPBU itu dilarang?

Dari laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, satu unit hp bisa keluarkan frekwensi yang cukup tinggi. Tiap-tiap HP juga keluarkan bunga api yang memiliki ukuran 1 mikron, atau setara seperseratus milimeter. Percikan ini sering kali keluar di seputar antena koil disebabkan ketidaksamaan tegangan yang cukup tinggi.

Tidak cuma itu, Light Emitting Diode (LED) yang dipakai dalam hp tidak sama dengan LED biasanya. LED hp umumnya dipasang 'telanjang', hingga bikin filamen dioda dapat bersentuhan segera dengan hawa bebas.

Sesaat, LED biasanya di beri selubung tabung dari plastik hingga filamennya terlindung. Dengan hal tersebut, saat LED hp dinyalakan, jadi bakal muncul pijar. Pijar inilah yang menyebabkan percikan api dari koil itu.

Walau demikian, percikan api ini sesungguhnya tidak dapat menyulut uap bensin dalam di hawa terbuka. Namun lain narasi bila hawa yang ada telah cukup jemu sekali dengan uap bensin itu.

Bila cukup jemu, jadi uap bensin itu akan terbakar oleh percikan yang cukup kecil itu. Dampaknya, dapat muncul ledakan.

Dengan penjelasan ini, masih tetap ingin kah menyalakan hp waktu isi bahan bakar?

No comments:

Post a Comment