Cara Ngerjain Penipu yang Telpon Menang Undian 10 Juta !!



Walau kerap di beritakan, tetapi modus penipuan berkedok memperoleh hadiah Telkomsel masih tetap saja berlangsung. Mujur, korban tak tertipu serta jadi mengerjai pelaku.

Peristiwa berawal waktu, Narno, pegawai swasta di bilangan Tebet Jakarta Selatan memperoleh telephone dari nomer yg tidak dia kenal. Sesudah diangkat, di ujung telephone terdengar suara nada pria yang mengakui petugas dari Telkomsel pusat.

" Nomornya 082178226558. Cowok yang nelepon tuturnya saya menang undian Telkomsel sebesar Rp 10 juta serta bakal selekasnya di kirim ke rekening saya, " tutur Narno pada merdeka. com, Rabu (11/3).

Di ujung telephone kata Narno, pria yang menelepon bertanya apakah nomornya belakangnya 601. Bila benar Narno dijanjikan duit hadiah itu.

" Masak dia nelepon selalu nanya, nomer anda belakang 601 bukan? Kan terang banget penipuannya, " katanya pria beranak satu ini.

Tetapi lantaran mau mengerjai, Narno akhir meladeni pembicaraan telephone itu. Oleh si pelaku Narno disuruh untuk menuju ATM paling dekat untuk mengecek bahwa hadiah Rp 10 juta yang dijanjikannya bakal selekasnya di kirim.

Narno juga menyanggupi keinginan penelepon untuk menuju ATM paling dekat. Dia lantas berpura-pura menghidupkan mesin motornya seakan-akan pergi ke ATM. Si penelepon memanglah meminta supaya telephone tak dimatikan.

" Maksudnya memanglah ingin ngerjain. Agar pulsanya habis, " tutur Narno.

Sesudah sebagian menit memanaskan mesin motor, Narno lantas mematikannya serta mengakui telah di tempat ATM. Narno lantas kembali menegur pelaku bahwa dianya telah di ATM namun tengah antre.

" Dia pernah sewot, bila masih tetap antre tidak usah halo.. halo jika telah didalam ATM saja, " tutur Narno menirukan pengucapan pelaku.

Sesudah sebagian waktu, Narno lantas mengakui telah ada didalam mesin ATM. Walau sebenarnya waktu itu dia ada didalam toilet kantor. Sebagian rekannya yang tahu hal semacam itu cuma dapat menahan ketawa. Itu dikerjakan agar penelepon yakin bahwa dianya telah didalam ruang.

" Selalu dia minta masukkan kartu ATM serta saksikan saldonya. Saya gedein saja, saya katakan Rp 270 juta, " narasi Narno.

Si pelaku lantas mengarahkannya untuk ke transaksi lain. Pelaku memintanya mentransfer duit ke rekening yang disuruh. Namun pelaku rupanya tak pernah bertransaksi dengan BCA.

" Bila di BCA itu kan kode Bank, lantas jumlah duit yang ditranfer baru nomer maksud rekening, namun mereka ngotot, saya salah. Kata mereka harusnya nomer rekening dahulu. Saya iyain saja, " katanya.

Kemudian Narno mengakui bila transaksi tidak berhasil. Dia juga minta ketemuan saja dengan penelepon. Namun si penelepon tidak ingin serta meminta untuk mengulang transfer duit.

" Selalu saya katakan, ketemuan saja, anda minta berapakah kelak saya kasih kontan, daripada nipu. Namun mereka jadi geram-marah. Ngatain-ngatain saya. Saya jawab, saya ketahui situ penipu maka dari itu saya tipu balik. Rugi pulsakan? selalu mereka matiin telephone, " katanya.
 
Merasa menasaran, Narno berupaya menelepon balik serta diangkat oleh pelaku. " Mas janganlah hubungi saya lagi, saya ingin kerja. Saya jawab situ ingin kerja ngerjain orang lagi? Tidak takut dipenjara? segera dimatiin teleponnya, " keluh Narno.

Narno mengharapkan polisi dapat mencari nomer 082178226558 serta menangkap pelaku penipuan itu. Hal semacam ini lantaran walau juga dianya tak jadi korban, mungkin orang lain tertipu serta kirim duit pada pelaku.

" Bila tidak di tangkap tidak akan kapok. Saya tidak terkena kelak orang lain yang terkena, " paparnya.

Nah bila anda terima telephone dari nomer 082178226558 serta mengakui memperoleh hadiah dari Telkomsel ataupun yang lain baiknya Anda waspada.

No comments:

Post a Comment