Manusia siput di dunia nyata



 

Manusia siput di dunia nyata (rinike) -Memanglah ada-ada saja ulah manusia masa saat ini. seorang pria di china bernama liu lingchao dikabarkan jadi manusia siput dalam dunia nyata. wah, apakah manusia ini mempunyai cangkang ?

Dapat disebut demikianlah. tetapi sudah pasti bukan hanya cangkang dalam makna yang sesungguhnya. pria berumur 38 tahun ini memanglah senantiasa melancong ke mana-mana membawa rumahnya. tempat tinggal yang dapat dibawa ke mana-mana ini apalagi mempunyai berat 60 kg yang terbuat dari bambu serta lembaran plastik.
Liu yang datang dari rong’an, provinsi guangdong ini membangun tempat tinggal siputnya ini lima tahun lantas. tujuannya yaitu menjadi pedagang botol plastik serta kaleng metal, tetapi ia dapat membawanya ke manapun tanpa mesti mencemaskan rumahnya, dengan kata lain, ia memanglah layaknya manusia siput yang membawa rumahnya ke mana-mana.

Sesungguhnya apa yang dikerjakan liu ini tidak biasa. memanggul 60 kg ‘rumah’ sembari jalan serta berpindah-pindah dari satu area ke area lain pasti bukan hanya perihal yang gampang walau dikerjakan oleh seorang pria. tetapi sejak sebagian bln. lantas, ia sudah membawa rumahnya sejauh 20 mil dari kampung halaman liu. harapannya yaitu meraih 270 mil lagi lantas ia dapat kembali ke kampung halamannya.

Kelihatannya liu tidaklah orang yang memikirkan problem finansial sampai punya niat lakukan perjalanan sejauh itu memanggul rumahnya sendiri. barangkali ada pencarian arti hidup yang tengah ditempuh olehnya. well, tiap-tiap orang memanglah dapat memastikan jalur hidupnya tiap-tiap supaya dapat mendapatkan pelajaran hidup serta mendapatkan apa arti hidup mereka sesungguhnya.

Pada mulanya, telah ada cerita mengenai pasangan pensiunan yang meninggalkan tempat tinggal besarnya serta membawa istrinya untuk hidup didalam sesuatu tempat tinggal karavan super mini. tetapi ia mengaku bahagia tinggal di sana berbarengan istrinya. orang-orang layaknya ini mengajarkan kita satu perihal, terbatas tidak menghambat kita menggapai hasrat yang tanpa batas.

-->

No comments:

Post a Comment